|
---|
Automotive Motorcycle Modif Motor
Hasil modifikasi mio sporti tampil di kontes dengan merebut beberapa juara di berbagai event, spesifikasi modif : Ban depan 120/14, Ban Belakang 140/14, Rem Cakram belakan double Disc kanan - kiri, seluruh body original di ganti full custom, cover crangkas brembo, consul box, spion custom, cover dop, handle adjustable
Modifikasi Jupiter Z-CW
JAMBI – Lagi-lagi club Automotive Motor Modifikasi Jambi (AM2J) menggebrak dunia modifikasi Kota Beradat. Setelah ‘bermain-main’ dengan takometer, kali ini Havis D Rasidin berhasil menyandingkan kaburator pada motor miliknya.
Pada bagian atas mesin, Havis memasangi 8 kaburator RX King di bagian kiri dan 8 kaburator lain di bagian kanan. Sementara di tengah-tengahnya, ia memasang tabung dan kaburator mobil kijang.
Bukan itu saja, pada bagian kepala motor, Havis masih memakai 3 buah takometer. “Bagian kepala ada 3 takometer,” jelasnya.
Meski bagian-bagian lain ikut dimodif, agaknya Havis tak bisa lepas dari ‘bayang-bayang’ ciri khas AM2J. ‘Bermain-main’ dengan takometer. “Saya dimanajeri oleh Ketua,” ujarnya menyebut Faiz.
Motor Jupiter Z hasil modifikasi Havis ini, ternyata meraih juara ke 2, kelas Yamaha Series pada event minggu lalu. Menurut Havis, kemenangan itu masih diragukannya mengingat ia dimasukkan ke dalam kelas yang salah. “Salah juri sendiri menaruh saya di kelas yang bukan air brush,” ungkapnya singkat.
Dan memang, motor milik Havis ini juga memakai pengecatan teknik air brush. Dengan pola-pola bertemakan realis, warna oranye, dia berhasil menciptakan suasana cerah pada Jupiter Z miliknya.
Selain itu, Havis termasuk pengedara yang taat peraturan lalu lintas. Terbukti, pada bagian stangnya, ia memasangi sepasang spion. “Spion ini dari lampu sepeda unta,” jelasnya seraya tertawa.
Sementara pada bagian ban, sambungnya, Havis memakai standar motor-motor ceper lain. Hanya saja untuk ban depan, dia menyadur teknik velg terbaru dan mulai tren saat sekarang, velg hubles (velg tanpa jari-jari).
Untuk memperoleh bentuk seperti sekarang, Havis terpaksa merogoh kocek senilai lebih kurang Rp 3 juta. Dan proses modifikasi hanya memakan waktu 3 hari! Mengenai ini, Havis mengemukakan alasan kenapa bisa secepat itu proses modifikasi motor miliknya.
“Kami dikasih waktu seminggu untuk modif waktu kontes kemarin. Jadinya terpaksa bawa ke Palembang supaya bisa modif dengan cepat,” tandas Havis sambil menyebutkan nama bengkel di Palembang tersebut
Label:
Modifikasi Jupiter Z-CW
Modifikasi Motor Jupiter Mx
Yamaha Jupiter MX adalah salah satu tipe bebek sport yang hadir di Indonesia. Tampangnya yang sporty dan mesin 135 cc yang memakai pendingin air (radiator) dan juga kopling menjadikan salah satu tipe motor bebek yang paling laku saat ini.
Tampangnya yang sporty masih bisa dirubah atau dimodifikasi agar tampil lebih sporty saya ambil beberapa foto dari beberapa website tentang modifikasi Jupiter Mx
Tampangnya yang sporty masih bisa dirubah atau dimodifikasi agar tampil lebih sporty saya ambil beberapa foto dari beberapa website tentang modifikasi Jupiter Mx
Label:
Modifikasi Motor Jupiter Mx
Djarum Black Motodify 2008 Palembang
Tampil sebagai pemenang kategori The Hottest Airbrush Realis dalam Djarum Black Palembang (26-27/04) kemarin rupanya tak lantas membuat sang owner, Aditya (28) puas dengan hasil yang sudah diperoleh. Keinginan untuk mengubah tampilan sang Honda Grand C800 ini justru semakin terlintas meski karyanya sudah diakui sebagai yang terbaik. Hal ini tak lain disebabkan karena sang owner merasa belum maksimal dalam menunjukan seni goresan full realis yang diterapkan di setiap jengkal sudut motor warisan ayahnya ini.
“Sebenernya sih kita masih merasa kurang maksimal aja dalam menunjukkan sentuhan airbrush realis yang ga cuman di luar saja tetapi juga sebenernya sampai ke sudut-sudut dalam mas, rencana sih tahun depan kita bakal bikin bodynya ini bisa terbuka sehingga karya airbrush yang ada di dalam bisa kelihatan,” tukas Aditya di akhir acara.
Berawal dari keinginannya untuk melestarikan motor warisan ayahnya ini, Aditya memutuskan untuk membuatnya beda dan lebih masa kini. Dengan trend airbrush yang saat ini sedang digemari di kota Palembang, Aditya memutuskan untuk memberi sentuhan seni bernilai tinggi dalam tunggangan Honda lansiran tahun 84-nya ini. Dan yap dengan mengusung konsep ‘kehidupan neraka’, Aditya dengan motor warisannya ini berhasil menyabet gelar sebagai The Hottest Realist Airbrush di ajang kontes Djarum Black Motodify 2008 seri kedua di kota Palembang.
“Ide awal membuat konsep neraka ini karena kita melihat kebanyakan airbrush realis cenderung banyak menampilkan nuansa surga seperti malaikat dan sebagainya. Ya makanya biar beda kita buat konsep bernuansa kehidupan neraka, dan selain itu biar agak seram juga sih,” ujar Aditya sedikit menambahkan. Projek yang menghabiskan kocek sekitar 7 jutaan ini rupanya tidak menghentikan niat Adit untuk berhenti sampai disini. Aditya sebelumnya pun memang sudah memiliki niat untuk melakukan rombakan pada body dan bagian bagian tertutup lain, agar karya realisnya bisa lebih dinikmati oleh orang banyak.
“Sebenernya sih kita masih merasa kurang maksimal aja dalam menunjukkan sentuhan airbrush realis yang ga cuman di luar saja tetapi juga sebenernya sampai ke sudut-sudut dalam mas, rencana sih tahun depan kita bakal bikin bodynya ini bisa terbuka sehingga karya airbrush yang ada di dalam bisa kelihatan,” tukas Aditya di akhir acara.
Well, kreasi yang membutuhkan waktu satu setengah tahun sebelum diikutsertakan dalam kontes Motodify ini memang menampilkan seni realis yang tidak tanggung-tanggung. Detail sapuan airbrush bernuansa “kehidupan neraka” ini memang sangat rinci dan rapih hingga jika melongok ke bidang dalam spakbor, mesin dan chasis, pemetaaan konsep pun terskema penuh secara hampir menyeluruh.
Berawal dari keinginannya untuk melestarikan motor warisan ayahnya ini, Aditya memutuskan untuk membuatnya beda dan lebih masa kini. Dengan trend airbrush yang saat ini sedang digemari di kota Palembang, Aditya memutuskan untuk memberi sentuhan seni bernilai tinggi dalam tunggangan Honda lansiran tahun 84-nya ini. Dan yap dengan mengusung konsep ‘kehidupan neraka’, Aditya dengan motor warisannya ini berhasil menyabet gelar sebagai The Hottest Realist Airbrush di ajang kontes Djarum Black Motodify 2008 seri kedua di kota Palembang.
“Ide awal membuat konsep neraka ini karena kita melihat kebanyakan airbrush realis cenderung banyak menampilkan nuansa surga seperti malaikat dan sebagainya. Ya makanya biar beda kita buat konsep bernuansa kehidupan neraka, dan selain itu biar agak seram juga sih,” ujar Aditya sedikit menambahkan. Projek yang menghabiskan kocek sekitar 7 jutaan ini rupanya tidak menghentikan niat Adit untuk berhenti sampai disini. Aditya sebelumnya pun memang sudah memiliki niat untuk melakukan rombakan pada body dan bagian bagian tertutup lain, agar karya realisnya bisa lebih dinikmati oleh orang banyak.
Subscribe to:
Posts (Atom)